(Sumber : https://www.klikindomaret.com/product/soft-drink-40)
Minuman Sprite, susu, dan kopi merupakan contoh dari campuran. Selain dari warna dan rasa, apakah anda dapat membedakannya?. Sprite merupakan campuran dari air, gula, dan zat perasa lainnya, apakah anda dapat membedakan yang mana gula dan mana air ? pasti anda tidak dapat membedakannya. Minuman Sprite termasuk campuran homogen sehingga anda tidak dapat membedakan komponen-komponennya. Jenis campuran ini dinamakan larutan.
Minuman Sprite termasuk campuran homogen sehingga anda tidak dapat membedakan komponen-komponennya. Kopi juga termasuk campuran yang terdiri dari air dan bubuk kopi, namun jika anda mendiamkan kopi itu, beberapa saat kemudian serbuk kopi akan mengendap ke dasar gelas menjadi gumpalan-gumpalan hitam yang biasa di sebut dengan ampas kopi. berdasarkan peristiwa tersebut maka kopi termasuk campuran heterogen, dimana komponen penyusun kopi seperti air dan serbuk kopi dapat terlihat jelas. Jenis campuran ini dinamakan suspensi.
(Sumber : https://youtu.be/AUYRTeiVim0?feature=shared)
(Sumber : https://akupintar.id/belajar/-/online/materi/modul/11/kimia/koloid/pengertian-dan-macam-macam-koloid/456739)
Susu jika dibandingkan dengan kedua campuran tersebut susu berada di tengah-tengah, sepintas terlihat mirip dengan minuman Sprite yang bersifat homogen dimana anda kesulitan melihat komponen-komponen penyusunnya seperti air dan susu, namun jika dilihat dengan seksama menggunakan mikroskop anda dapat melihat dengan jelas komponen penyusunnya sehingga susu merupakan campuran heterogen. Hanya saja ukuran partikel susu tidak sebesar campuran kopi yang bisa dilihat dengan mata secara langsung, oleh karena itu campuran seperti susu dinamakan koloid.
Nama koloid berasal dari bahasa Yunani, yaitu kolla dan oid. Nama ini diberikan oleh Thomas Graham pada tahun 1861 berdasarkan pengamatannya terhadap gelatin. Kolla berarti lem, sedangkan oid berarti seperti, sehingga koloid sering dikatakan seperti lem. Koloid ialah campuran dari dua zat yang terdiri dari zat terdispersi dan zat pendispersi. Zat yang terdispersi dan zat pendispersinya dapat berupa kombinasi gas, cairan, atau padatan. Beberapa koloid tampak jelas secara fisik, misalnya santan, susu, dan lem, tetapi beberapa koloid sepintas tampak seperti larutan, misalnya larutan kanji yang encer dan agar-agar yang masih cair. Koloid merupakan suatu bentuk campuran yang keadaannya diantara larutan dan suspensi. Secara kasat mata koloid terlihat homogen, tetapi secara mikroskopis koloid merupakan campuran heterogen.
Jenis-jenis Campuran (K)
(Sumber : https://youtu.be/_SoeBjjAdOk?feature=shared)
(Sumber : https://youtu.be/QLjMB2YSgWQ?feature=shared)
Latihan Soal (K)
Jenis-jenis Koloid (V)
Berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersinya, maka sistem koloid dapat dibedakan menjadi 8 jenis, yaitu aerosol, aerosol padat, buih, buih padat, emulsi, emulsi padat, sol ,dan sol padat. Perbedaan jenis-jenis koloid tersebut bisa dilihat pada tabel berikut :
Tabel Jenis-jenis Koloid (V)
Jenis Koloid (K)
(Sumber : https://youtu.be/c6504qXq-9c?feature=shared)
(Sumber : https://youtu.be/LToPBPcYK2I?feature=shared)
Latihan Soal (K)